Hutan Mangrove Wonorejo Surabaya


Surabaya merupakan kota metropolitan terbesar setelah jakarta. Panasnya udara dan padatnya penduduk di kota tersebut membuat setiap orang ingin memanjakan diri ke tempat alami yg sejuk dan rindang untuk menghilangkan lelah dan beban sehari-hari. Namun terkadang sebagian besar orang menganggap bahwa kota surabaya yang begitu ramai, dan banyak mempunyai wisata buatan seperti wahana-wahana, taman-taman, dan mall-mall mewah. Orang Surabaya sendiri banyak yang pergi ke luar kota untuk sekedar merefreshkan otak dari beban pekerjaan di kantor maupun aktivitas lainnya.


Harus anda ketahui bahwa Surabaya juga memiliki beberapa destinasi wisata alam yang sungguh cantik dan mempesona. Salah satunya adalah wisata alam hutan mangrove. Ekowisata hutan mangrove berada di Jl. Raya Wonorejo No. 1, Rungkut, Surabaya. jika rutanya berawal dari Bandara Internasional Juanda, untuk sampai di Ekowisata Mangrove Wonorejo dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 40 menit atau sejauh 17.4 km melalui Jalan Tol Waru-Juanda. wisata Hutan Mangrove Wonorejo membuktikan bahwa Surabaya masih peduli dengan kelestarian lingkungan. Dengan keberadaan Hutan Mangrove Wonorejo ini, Pemerintah Kota Surabaya berharap dapat mengurangi abrasi yang terjadi Pantai Timur Surabaya.


Padatnya Surabaya dan dengan segala aktifitas di dalamnya membuat masyarakatnya sedikit kurang perduli terhadap kelestarian lingkungan. maka kemudian wisata alam Mangrove di buat di antara hiruk pikuk kota Surabaya.


berbicara masalah kepedulian terhadap lingkungan kawasan hutan mangrove ini kerap dijadikan berbagai lembaga untuk sarana pendidikan dalam hal menjaga kelestarian alam dengan melakukan penanaman serta pembudidayaan mangrove di kawasan hutan. Maka tidak heran jika tempat wisata yang terletak di area hutan seluas kuran lebih 200 hektar sudah semakin rimbundan hijau dari sebelumnya. yang terpenting dengan semakin membaiknya hutan lindung ini menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi 30 spesies binatang yang dilindungi, yang salah satunya adalah kera ekor panjang. Hutan mangrove ini juga kerap dijadikan jujukan persinggahan sejumlah burung pantai.

Jika anda baru pertama kali berkunjung ke tempat ini jangan bingung. sampai di depan lokasi akan ada tukang parkir yang tentunya memberikan karcis parkiran, dengan membayar di muka secara kontan Rp 2.000/motor sehingga aman untuk di parkir. selanjutnya langsung menuju lokasi mangrove sehingga lebih terpuaskan saat menikmati wisata ini.


Langkah pertama, anda bisa masuk di pintu masuk yang dilengkapi dengan pendopo yang bisa anda gunakan untuk berisitirahat. Dari sini, kawasan hutan masih belum terlihat sehingga harus berjalan ke dermaga, tempat kapal-kapal yang membawa anda ke kawasan hutan berada. Jangan lupa untuk membawa bekal makanan dan miuman karena di sekitar hutan tidak ada penjual makanan ataupun minuman. Untuk masuk ke kawasan Ekowisata Mangrove Wonorejo anda akan dikenai tiket masuk sebesar Rp 25.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak. Harga tiket ini sudah termasuk ongkos kapal dan perahu yang mengantar anda menuju ke hutan. Sejumlah kapal dan perahu telah disiapkan, mulai dari Kapal Jaya Samudra yang berkapasitas 50-60 orang, Perahu berkapasitas 35 dan 40 orang dewasa, dan speedboat yang berkapasitas 6 orang. Jika ingin menggunakan speedboat maka anda dikenai tiket masuk sebesar Rp 300.000 untuk satu kali perjalanan.


Kami menyarankanagar anda tidak datang terlalu sore agar anda bisa menikmati dan menyusuri semua tempat wisata Mangrove. karena tempat wisata ini cukup luas dan juga waktu bukanya tidak terlalu lama yakni dari pukul 08.00 sampai 16-00.  ada banyak titik dan spot bagus dan keren banget yang harus dijumpai para wisatawan agar benar benar puas, dan itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit.


tidak hanya menikmati keindahan mangrove yang ditata sedemikian rupa. para wisatawan dapat menikmati hal lain yang tidak kalah menarik dari itu semua yaitu menanam mangrove dan sajian kuliner disana. kegiatan menanam mangrove atau pohon bakau di areal yang masih kosong. Hal ini karena bakau juga dimanfaatkan sebagai sumber ekonomi yang saat ini bermanfaat untuk pembuatan sirup daun bakau atau hal lainnya.
.

Di area wisata ini juga memiliki restoran seafood yang unik dengan menu yang sangat segar karena langsung ditangkap di area hutan tersebut. Menu istimewa tersebut adalah kepiting yang langsung ditangkap dari kubangan lumpur di areal hutan. Di sini bahkan anda bisa menangkap sendiri kepiting yang hendak anda makan.

*harga sewaktu-waktu bisa berubah

Sumber Artikel:

http://www.pergipiknik.com/wisata-hutan-mangrove-surabaya-indonesia/

Tags: #hutan_mangrove_surabaya #hutan_mangrove #hutan_mangrove_wonorejo #mangrove #hutan_bakau #wisata_alam_surabaya


Posting Komentar

0 Komentar